Motto

Hari Esok Harus Lebih Baik Dari Hari Ini..!
Selamat Datang di "Portal Matematika. Media Pembelajaran Matematika Online Bersama Pak Sukani ". Support by Pak Sukani HP : 085695685815 Terimakasih.

Assalamualaikum Wr.Wb.

Selamat datang di portal matematika online yang sederhana ini. Portal matematika online ini adalah suatu media pembelajaran matematika online yang dikelola oleh pak Sukani dengan segala keterbatasannya. Portal Matematika Online ini dibuat dengan tujuan :

1. Membantu dan berperan aktif untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia
2. Memfasilitasi proses pembelajaran matematika secara online melalui blog.
3. Memfasilitasi siswa agar mudah dalam mengakses ilmu matematika.
4. Sebagai media penguat / sounding proses pembelajaran di kelas.
5. Sebagai media informasi laporan nilai, remedial, tugas dll.
6. Sebagai media tempat mengumpulkan tugas-tugas siswa.
7. Meningkatkan motivasi / semangat belajar siswa.
8. Meningkatkan motivasi / semangat siswa untuk menulis dan berhitung.

Mari dengan kegigihan SUKSES kita raih...!!!

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Salam sukses,

animator

(Pak Sukani)


Selasa, 31 Desember 2013

Flipped Classroom: Bukan Sekadar Video Pembelajaran

Flipped Classroom atau Flipped Learning merupakan model pembelajaran yang mulai banyak digunakan, karena telah terbukti meningkatkan performa serta pemahaman siswa dalam berbagai penelitian. Dalam sebuah survei online yang dilakukan oleh Flipped Learning Network, 66% guru menyatakan bahwa nilai ujian siswa mereka meningkat, 80% menyatakan bahwa perilaku siswa terhadap pembelajaran ikut meningkat, dan 9 dari 10 mengalami peningkatan kepuasan kerja. Survei lain yang dilakukan oleh Tom Driscoll dari Columbia University (2012) menunjukkan kepuasan serupa dari kacamata siswa—80% siswa merasa terlibat dalam interaksi yang lebih konstan dan positif dengan guru dan teman sekelas mereka.

Namun, agar dapat berjalan dengan efektif, penerapan Flipped Classroom membutuhkan lebih dari sekadar video pembelajaran yang menarik atau diskusi dalam tiap pertemuan di kelas. “A Review of Flipped Learning”—sebuah review tentang model pembelajaran Flipped Classroom yang dikembangkan dan ditulis oleh Flipped Learning Network, George Mason University, dan Pearson’s Center for Educator Effectiveness—menjelaskan empat elemen utama yang harus ada agar model pembelajaran tersebut dapat berjalan dengan efektif. Keempat elemen tersebut yaitu:
  1. lingkungan yang fleksibel, baik dari segi jadwal atau timeline maupun suasana kelas;
  2. perubahan budaya pembelajaran, di mana pembelajaran berpusat pada siswa, sementara guru bukan lagi sumber utama informasi melainkan pembimbing dan pemberi saran;
  3. konten yang terencana, agar sesi belajar di kelas dapat berjalan maksimal dan siswa memperoleh pemahaman yang utuh;
  4. pengajar profesional, yang dapat menentukan kapan sebaiknya instruksi kelompok atau individual, kapan sesi tatap muka lebih dibutuhkan, dan sejauh mana suasana “kacau” di kelas dapat atau perlu dibiarkan.

Selain ketersediaan empat elemen tersebut, masih ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menerapkan Flipped Classroom, antara lain:
  1. Guru harus mampu memfasilitasi pembelajaran, bukan hanya menyampaikan isi materi. (Sager dalam Hamdan, McKnight, & Arfstrom, 2013).
  2. Video pembelajaran harus dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam berbagai aspek. Maka, penting bagi guru untuk terus meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan (Sager dalam Hamdan, McKnight, & Arfstrom, 2013).
  3. Hal terkait pembuatan video juga disampaikan oleh Chatzopoulos dalam artikelnya “4 Things To Consider Before You Flip Your Classroom”—guru sebaiknya memikirkan beberapa hal sebelum membuat video pembelajaran, yakni apakah video tersebut cukup menarik, berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk merekam, dan memilih format video serta program yang tepat.
  4. Masih menurut Chatzopoulos, siswa memiliki kemampuan beradaptasi yang berbeda-beda terhadap sebuah model pembelajaran.
  5. Tidak semua siswa memiliki fasilitas internet di rumah atau dapat mengakses internet dengan cepat dan mudah.
  6. Flipped Classroom belum tentu dapat berjalan dengan optimal di semua tingkat pendidikan dan mata pelajaran.
Dengan mempertimbangkan berbagai hal di atas, sudah siapkah Guraru menerapkan Flipped Classroom di kelas? Menurut Guraru, apakah model pembelajaran ini akan efektif untuk diterapkan pada siswa? Mari berbagi pendapat di sini! :)


Referensi:
Hamdan, Noora, et al. 2013. A Review of Flipped Learning. http://www.flippedlearning.org
http://guraru.org/info/flipped-classroom-bukan-sekadar-video-pembelajaran/

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon Komentar dengan bahasa yang sopan..!!!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCPenney Coupons
portal matematika