“Rupanya pembicaraan tentang e-learning menuai pro dan kontra yang serius. Koneksi internet menjadi biang keladi dari kegagalan pengetrapan e-learning di sekolah-sekolah.”
Demikian bunyi kutipan kalimat dari sebuah artikel di kompasiana.com mengenai sebuah sekolah di Tomohon yang telah menerapkan e-learning dengan
menggunakan Class Mate Personal Computer (CMPC) untuk masing-masing
siswa di kelas. Canggih dan selangkah lebih maju dibandingkan banyak
sekolah lain di Indonesia.
Namun, penerapan e-learning di sekolah tersebut bukan tanpa
hambatan. Seperti kutipan di atas, koneksi internet menjadi penyebab
utama kurang maksimalnya penerapan e-learning di sekolah-sekolah. Karena kurang maksimal, sikap pro dan kontra terhadap e-learning pun bermunculan.
Kurang stabilnya koneksi internet merupakan salah satu dari beberapa
penjelasan di balik sikap serta pendapat kontra sebagian orang terhadap
penerapan e-learning. Lalu, apa saja pendapat pro dan kontra lainnya?
Namun, koneksi
internet yang belum stabil adalah tantangan yang bisa diatasi dengan
solusi yang tepat, misalnya kerjasama dengan penyedia koneksi, baik
telco provider maupun pemerintah. Ke depannya, akses terhadap koneksi
internet cepat akan semakin terjangkau oleh berbagai kalangan termasuk
sekolah-sekolah. Perkembangan teknologi juga memberikan inovasi sehingga
e-learning kini dapat dilakukan melalui teknologi mobile.
Bagaimana dengan Guraru? Setuju dengan penerapan e-learning? Atau punya opini dan pengalaman tentang mengatasi tantangan dari penerapan e-learning? Mari berbagi ceritanya!
Referensi:
http://guraru.org/info/pro-dan-kontra-terhadap-penerapan-e-learning/
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon Komentar dengan bahasa yang sopan..!!!