Assalamualikum Wr. Wb.
Salamat malam Guraru, Bagaimana
kabarnya? Semoga Guraru selalu dalam keadaan sehat selalu dan dalam
limpahan rahmad dari Allah SWT. Amin Ra.
Artikel ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya tentang Sistem Manajemen Mutu. Jika guraru belum membacanya silahkan klik DISINI.
Pada
kesempatan kali ini, saya akan berbagi tentang "Pemahaman ISO dan Seri
ISO". Guraru, ISO (The International Organizatiotion for
Standardization) adalah suatu standar international yang menjelaskan
sistem manajemen mutu (SMM) dalam suatu organisasi, yang apabila
diimplementasikan pada sebuah organisasi dapat meningkatkan kepercayaan
pelanggan bahwa organisasi tersebut dapat memenuhi permintaan pelanggan.
ISO adalah sebuah kata ISOS yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti "sama". (Menvin Syarizal, h. 4)*
Pada
intinya, ISO bertujuan untuk mengharmonisasi standar-standar nasional
di masing-masing negara menjadi satu standar internasional yang sama.
ISO digunakan sebagai :
1. Fondasi dari kegiatan perbaikan yang kontinue untuk kepuasan pelanggan
2. Sistem dokumentasi yang benar dari perusahaan.
3. Cara yang jelas dan sistematik dari manajemen mutu.
4. Mendapatkan stabilitas dan konsistensi dalam kegiatan dan sistem.
5. Kerangka kerja yang bagus untuk perbaikan mutu.
6.
Praktek manajemen yang lebih efisien dengan otoritas dan tanggung jawab
yang jelas terhadap orang yang berkaitan dengan mutu proses dan produk.
7. Pedoman untuk melakukan segala sesuatu dengan benar di setiap saat.
8. Cara untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, mutu, dan kemampuan berkompetensi dari perusahaan.
9. Persyaratan untuk melakukan bisnis internasional.
Sedangkan
mengenai Seri ISO 9000, Ada berbagai macam seri dari ISO 9000 yang
memiliki standar, pedoman, dan laporan yang terangkum di dalamnya. Seri
ISO 9000:2008 terdiri dari :
1. ISO 9000:2005, Pokok (landasan dasar) dan kosa kata.
2. ISO 9001:2008, Persyaratan standar SMM.
3. ISO 9004:2000, Petunjuk untuk meningkatkan performansi Sistem Manajemen Mutu.
4. ISO 10005:1995, Panduan untuk rencana mutu..
5. ISO 10006:1997, Panduan untuk mutu dalam pengelolaan proyek.
6. ISO 10007:1995, Panduan untuk manajemen konfigurasi.
7. ISO 10012:1992, Persyaratan pemastian untuk peralatan ukur.
8. ISO 10013:1995, Panduan untuk pengembangan manual mutu.
9. ISO 10014:1998, Panduan untuk mengelola ekonomi mutu.
10. ISO 10015, Panduan untuk pelatihan.
11. ISO 10017:1999, Panduan teknik statistik untuk ISO 9001:1994.
12. ISO 19011:2002, Panduan audit SMM dan SML.
Nah, melalui sharing di atas mudah-mudahan menambah wawasan dan ilmu kita tentang ISO.
Demikianlah
sharing saya kali ini, semoga dapat memberikan manfaat. Saya menyadari
bahwa tulisan saya ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, saya
selalu melakukan perbaikan dan terus belajar. Tak ada gading yang tak
retak, semua manusia pasti ada kekurangannya. Hanya Allah SWT yang
sempurna.
Waalaikumsalam Wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon Komentar dengan bahasa yang sopan..!!!