Assalamualikum Wr. Wb.
Salamat malam Guraru, Bagaimana
kabarnya? Semoga Guraru selalu dalam keadaan sehat selalu dan dalam
limpahan rahmad dari Allah SWT. Amin Ra.
Guraru yang saya hormati,
alhamdulillah pada hari ini saya masih bisa meluangkan waktu untuk
sharing. Mohon maaf jika saya baru sempat sharing di guraru pada malam
hari ini. Hari ini saya ada kegiatan mengikuti bimtek asistensi sistem
manajemen mutu ISO 9001:2008 di Puncak dengan tema dengan bimtek
asistensi SMM ISO 9001:2008, Kita tingkatkan mutu layanan pendidikan SMK
di Jakarta Selatan.
Guraru, Bimtek ini dilaksanakan selama 3 hari
yang mulai pada tanggal 25 – 27 September 2013 di Hotel Abdi, Cipayung
Bogor yang di buka oleh bapak Kasudin Pendidikan kota administrasi
Jakarta Selatan, dalam hal ini diwakili oleh Ibu Latifah selalu Kasi
sekolah menengah kejuruan Sudin Pendidikan kota administrasi Jakarta
Selatan. Turut hadir pula DR.Hj.Esih Setianingsih,MM selaku pengawas
SMK, Bapak Rudi Antoni dan Bapak Denis sebagai narasumber dari SAI
Global dan Ibu Tuti dari SMKN 6 Jakarta sebagai pendamping.
Hari
pertama ini, Bimtek dimulai pada pukul 16.00 WIB dan selesai pukul 21.00
WIB. Ishoma pukul 18.00 – 19.00 WIB. Bimtek dibuka oleh Ibu Latifah
dengan moderator Ibu Esih Setianingsih dan dilanjutkan dengan pengenalan
tentang sistem pengenalan mutu ISO 9001:2008 oleh pak Rudi Antoni dari
SAI Global.
Sistem manajemen muti ISO 9001: 2008 merupakan sistem
manajemen dengan pendekatan kepada pelanggan. Pelanggan pada sistem
manajemen mutu adalah pelanggan internal, pelanggan eksternal, pihak
yang berkempetingan (interested partied). Untuk dapat menerapkan
pemenuhan kepuasan pelanggan ada delapan prinsip dasar manajemen mutu
yaitu :
1. Customer Focus ( Perhatian pada pelanggan)
Organisasi
bergantung pada pelanggannya dan oleh sebab itu hendaknya memahami
kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang dari pelangganya, dan
selalu berusaha untuk dapat melampaui harapan pelanggan.
2. Leadership.(Kepemimpinan).
Pemimpin
menetapkan kesatuan tujuan dan arah organisasi. Mereka hendaknya
menciptakan dan memelihara lingkungan internal tempat orang dapat
melibatkan dirinya secara penuh dalam pencapaian tujuan organisasi.
3. Involvement of people (Pelibatan orang).
Orang
pada semua tingkatan adalah inti sebuah organisasi dan pelibatan penuh
mereka memungkinkan kemampuannya dipakai untuk kemanfaatan organisasi.
4. Process approach. (Pendekatan Proses).
Hasil yang dikehendaki tercapai lebih effisien bila kegiatan dan sumber daya terkait dikelola sebagai suatu proses.
5. Sistem approach to management ( Pendekatan sistem pada manajemen).
Mengetahui,
memahami dan mengelola proses yang saling terkait sebagai sistem
memberi sumbangan pada keefektifan dan effisiensi organisasi dalam
mencapai tujuaanya.
6. Continual improvement ( Perbaikan berkelanjutan).
Perbaikan berlanjut organisasi secara menyeluruh hendaknya dijadikan tujuan tetap dari organisasi.
7. Factual approach to decision making ( Pengambilan keputusan berdasarkan Fakta)
Keputusan yang efektif didasarkan pada analisis data dan informasi.
8. Mutually beneficial supplier relationships ( Hubungan pemasok yang saling menguntungkan.)
Sebuah
organisasi dan pemasoknya saling bergantung dan suatu hubungan yang
saling menguntungkan untuk meningkatkan kemampuan keduanya dalam
menciptakan nilai.
Delapan dasar prinsip manajemen mutu tersebut di atas merupakan dasar penerapan sistem manajemen muti ISO 9001:2008.
Demikianlah
sharing saya kali ini, semoga dapat memberikan manfaat. Saya menyadari
bahwa tulisan saya ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, saya
selalu melakukan perbaikan dan terus belajar. Tak ada gading yang tak
retak, semua manusia pasti ada kekurangannya. Hanya Allah SWT yang
sempurna.
Waalaikumsalam Wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon Komentar dengan bahasa yang sopan..!!!