Motto

Hari Esok Harus Lebih Baik Dari Hari Ini..!
Selamat Datang di "Portal Matematika. Media Pembelajaran Matematika Online Bersama Pak Sukani ". Support by Pak Sukani HP : 085695685815 Terimakasih.

Assalamualaikum Wr.Wb.

Selamat datang di portal matematika online yang sederhana ini. Portal matematika online ini adalah suatu media pembelajaran matematika online yang dikelola oleh pak Sukani dengan segala keterbatasannya. Portal Matematika Online ini dibuat dengan tujuan :

1. Membantu dan berperan aktif untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia
2. Memfasilitasi proses pembelajaran matematika secara online melalui blog.
3. Memfasilitasi siswa agar mudah dalam mengakses ilmu matematika.
4. Sebagai media penguat / sounding proses pembelajaran di kelas.
5. Sebagai media informasi laporan nilai, remedial, tugas dll.
6. Sebagai media tempat mengumpulkan tugas-tugas siswa.
7. Meningkatkan motivasi / semangat belajar siswa.
8. Meningkatkan motivasi / semangat siswa untuk menulis dan berhitung.

Mari dengan kegigihan SUKSES kita raih...!!!

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Salam sukses,

animator

(Pak Sukani)


Selasa, 01 Oktober 2013

2. Bimtek Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 (Pengertian dan Perkembangan Mutu)

Assalamualikum Wr. Wb.

Salamat malam Guraru, Bagaimana kabarnya? Semoga Guraru selalu dalam keadaan sehat selalu dan dalam limpahan rahmad dari Allah SWT. Amin Ra.

Guraru yang saya hormati, Artikel pada kesempatan kali ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya tentang "Bimtek Asistensi SMM ISO 9001:2008 Part 1". Jika Guraru belum membacanya silahkan klik DISINISaya ingin berbagi pengetahuan tentang Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 kepada rekan-rekan Guraru. Barangkali ada yang membutuhkannya.

Pada artikel kali ini saya akan sharing tentang pengertian dan perkembangan mutu. Guraru, beberapa pakar mutu mendefinisikan mutu dalam pengertian yang berbeda. Berikut ini adalah definisi mutu yang dikemukakan oleh para ahli :
1. Philip B. Crosby
Crosby berpendapat bahwa mutu berarti kesesuaian terhadap persyaratan (conformance requirement of spesification), seperti jam tahan air, sepatu tahan lama, atau dokter yang ahli. Ia juga mengemukakan pentingnya melibatkan setiap orang pada proses dalam organisasi. Pendekatan Crosby merupakan proses top down. (Melvin Afrizal, h. 6)*
2. Joseph M. Juran
Juran berpendapat bahwa mutu berarti kesesuaian dengan penggunaan (fitness for use), seperti sepatu yang dirancang untuk olahraga atau sepatu kulit yang dirancang untuk ke kantor atau ke pesta. Pendekatan Juran adalah orientasi pada pemenuhan harapan pelanggan. (Melvin Afrizal, h. 6)*
3. K. Ishikawa
Ishikawa berpendapat bahwa mutu berarti kepuasan pelanggan. Dengan demikian, setiap bagian proses dalam organisasi memiliki pelanggan. Kepuasan pelanggan internal akan menyebabkan kepuasan pelanggan organisasi. (Melvin Afrizal, h. 6)*

Sedangkan menurut ISO 9001:2008, mutu didefinisikan sebagai  "derajat yang dicapai oleh karakteristik yang inheren dalam memenuhi persyaratan". (Mitrakonsultan, h. 3)*
Karakteristik produk diantaranya terdiri dari :
1)    Karakteristik fisik (elektrikal, mekanikal, biologikal), seperti handphone, mobil, dan rumah.
2)    Karakteristik perilaku (kejujuran, kesopanan), seperti rumah sakit dan perbankan.
3)    Karakteristik sensori (bau, rasa), seperti minuman dan makanan.

Mengenai perkembangan mutu, konsep mutu dalam dunia perindustrian dan manufaktur selalu berkembang seiring dengan semakin majunya teknologi. Perkembangan dari mutu tersebut adalah sebagai berikut :
1. Era Tanpa Mutu (Sebelum abad 18)
Pada era ini mutu dari produk yang dibuat tidak diperhatikan. (Melvin Afrizal, h. 6)*
2. Inspection (1800)
Pada masa ini mutu hanya melekat pada produk akhir saja, maksudnya mutu hanya berkaitan dengan produk rusak atau cacat. Pemilahan pada produk akhir hanya dilakukan dengan melakukan inspeksi. (Melvin Afrizal, h. 6)*
3. Quality Control (1930)
Pengertian dari Quality Control adalah sesuatu yang praktis dan membantu mencapai suatu tingkat mutu yang diinginkan. Seiiring dengan semakin majunya teknologi, maka pengendalian mutu sudah berubah orientasi dari product oriented menjadi manufacturing oriended sehingga para pelaku organisasi mulai melakukan inspeksi pada proses produksi. (Melvin Afrizal, h. 6)*
4. Quality assurance (1950)
Quality assurance adalah aktifitas yang direcanakan secara sistematis dan diterapkan dalam suatu sistem mutu. Orientasi mutu sudah berubah lagi dari manufacturing oriented menjadi sistem oriented yang mengubah pula pikir pelaku organisasi. Mereka menjadi lebih mengutamakan sistem secara total dari suatu perusahaan, mulai dari sumber daya manusia, peralatan pendukung produksi sistem manajemen sampai dengan bahan baku. (Melvin Afrizal, h. 6)*
5. Total Quality Management (1980)
Ini adalah konsep terbaru yang diterapkan pada dunia industri saat ini. Total Quality Management sangat menekankan pada peningkatan yang terus-menerus. Pada tahapan ini para pelaku organisasi sudah berorientasi pada pelanggan karena adanya kesadaran akan pentingnya pelanggan bagi kelangsungan hidup perusahaan. (Melvin Afrizal, h. 6)*

Nah, setelah kita mengetahui mutu itu seperti apa, maka kita dapat menilai diri sendiri apakah kita sudah memberikan pelayanan pembelajaran yang bermutu kepada anak-anak didik kita? Jawabannya ada pada diri kita masing-masing.

Mari kita tingkatkan pelayanan pembelajaran yang lebih baik secara terus menerus untuk memuaskan pelanggan (siswa).!

Demikianlah sharing saya kali ini, semoga dapat memberikan manfaat. Saya menyadari bahwa tulisan saya ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, saya selalu melakukan perbaikan dan terus belajar. Tak ada gading yang tak retak, semua manusia pasti ada kekurangannya. Hanya Allah SWT yang sempurna.

Waalaikumsalam Wr. Wb.

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon Komentar dengan bahasa yang sopan..!!!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCPenney Coupons
portal matematika