Sukses bisa berbahaya disini dimaksudkan
bahwa sebuah kesuksesan bisa membawa seseorang kepada bahaya,
penderitaan atau bahkan kehancuran. Mengapa demikian? Ini dapat terjadi
bila kesuksesan yang diraih tidak dibarengi dengan Rasa Syukur. Dengan
demikian orang tidak dapat menikmati dari hasil kesuksesannya. Salah
satu pengendalinya dan amat penting adalah rasa syukur kepada Sang
Pencipta yang memberikan segalanya, termasuk kesuksesan anda.
Dapat
kita simak kejadian sebagai berikut : Pada tahun 1923, sembilan
investor paling berhasil didunia yang memegang kendali secara financial
bertemu di Edgewater Beach Hotel di Chicago. Mereka sangat kaya dan
bergelimang dengan uang. Segala sesuatu yang dapat dibeli dengan uang
ada di dalam genggaman tangan mereka. Nama dan jabatan mereka pada tahun
1923 adalah sebagai berikut :
1. Albert Fall, sekretaris negara Kabinet Presiden Harding
2. Arthur Cutten, spekulator gamdum terbesar.
3. Cherles Scwab, presiden perusahaan baja terbesar.
4. Howard Hampson, presiden perusahaan gas terbesar.
5. Ivan Kreuger, kepala monopoli terbesar didunia.
6. Jesse Livermore, dengan julukan “Beruang” terbesar di Wall Street.
7. Leon Fraser. presiden Bank Pemeriksaan Keuangan Internasianal.
8. Richard Whitney, presiden Bursa Efek New York
9. Samuel Insull, presiden perusahaan listrik terbesar.
2. Arthur Cutten, spekulator gamdum terbesar.
3. Cherles Scwab, presiden perusahaan baja terbesar.
4. Howard Hampson, presiden perusahaan gas terbesar.
5. Ivan Kreuger, kepala monopoli terbesar didunia.
6. Jesse Livermore, dengan julukan “Beruang” terbesar di Wall Street.
7. Leon Fraser. presiden Bank Pemeriksaan Keuangan Internasianal.
8. Richard Whitney, presiden Bursa Efek New York
9. Samuel Insull, presiden perusahaan listrik terbesar.
Pada
tahun 1923 tampaknya mereka merupakan kelompok orang paling sukses. Dua
puluh lima tahun telah berlalu, tepatnya pada tahun1948 didapat data
sebagai berikut :
1. Albert Fall, mendapat penganpunan dari penjara, meninggal dirumah-bangkrut.
2. Arthur Cutten, Meninggal diluar negeri, tidak dapat membayar utangnya.
3. Cherles Scwab, Bangkrut, hidup dengan uang pinjamanselama 5 tahun sebelum meninggal.
4. Howard Hampson, menjadi gila.
5. Ivan Kreuger, meninggal bunuh diri.
6. Jesse Livermore, meninggal bunuh diri.
7. Leon Fraser. meninggal bunuh diri.
8. Richard Whitney, baru dibebaskan dari hukuman penjara.
9. Samuel Insull, meninggal diluar negeri sebagai buronan.
2. Arthur Cutten, Meninggal diluar negeri, tidak dapat membayar utangnya.
3. Cherles Scwab, Bangkrut, hidup dengan uang pinjamanselama 5 tahun sebelum meninggal.
4. Howard Hampson, menjadi gila.
5. Ivan Kreuger, meninggal bunuh diri.
6. Jesse Livermore, meninggal bunuh diri.
7. Leon Fraser. meninggal bunuh diri.
8. Richard Whitney, baru dibebaskan dari hukuman penjara.
9. Samuel Insull, meninggal diluar negeri sebagai buronan.
Orang-orang
diatas merupakan pribadi-pribadi pekerja keras, berbakat, dan berjuang
terus untuk memenuhi rasa lapar dan haus mereka akan uang. Apakah mereka
dapat dipuaskan dari rasa lapar dan haus mereka akan uang? Tidak. Rasa
tidak puas tersebut yang mengantar mereka kepada kebangkrutan , penjara,
kegilaan,bahkan bunuh diri.
Semoga bermanfaat...!!!
Sumber :
1. Majalah Spiritreneur KARUNIA BISNIS, No 7, Th. I,Edisi April/ Mei 2004,hal: 29-30
2. Renungan Harian Spiritreneur KARUNIA”Kebijaksanaan Bagi Karyawan dan Profesional”,No I Th IV, Edisi November 2005,hal: 2
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon Komentar dengan bahasa yang sopan..!!!